Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar jualan Emas dan Uang

Wednesday, February 25, 2015

Keadaan Saat Ini Hampir Mirip Saat Mendekati Masa 1965/1966 Waspadalah


politik

Krisis Politik, Krisis Koruptor, Krisis Orang Merasa Paling Pintar, Krisis Orang Merasa Paling Mengerti Hukum, Saat ini Sedang Terjadi di Negeri Indonesia....



Dijaman Era pemerintahan Jokowi Pun Mulai Menjadi Bahan gunjingan di dalam maupun di Luar Negeri, Ya, Kita Saat Ini Mempunyai Seorang President Yang terlahir disebuah Kota Kecil yang  Pada Jaman Orde Lama Termasuk Basis Komunisme di Indonesia, Dan  Dijaman ORDE BARU solo adalah Sebuah Kota yang di Cap Oleh SOEHARTO sebagai Kota Garis Merah Yang Harus Super di Awasi Maka Didirikan Markas KOPASSUS Group 2 Kandang Menjangan, Yang Notabane Sering Berantem dengan TNI AU di Solo.... ( jika Anda Asli Orang SOLO pasti Tau Keadaan Ini ) Apalagi Jika Anda Orang Solo Plus Keturunan Korban Politik ORDE BARU maka akan Semakin dan Lebih Mengerti.

Selama ORDE BARU Kota Solo hanya Menghargai dan Menghormati ISTRI SOEHARTO yang dikenal dengan Nama Ibu Tien... Berawal dari Sinilah Antek Antek ORDE BARU pada merasa kurang Nyaman Atas Kepemimpinan JOKOWI, Karena yang Notabane Orang Solo Jogja Sebagian Besar Guru Politik Leluhurnya Adalah  Tjokroaminoto yang Juga Sebagai Guru Besar Politik President SOEKARNO Makanya Saat Itu President SOEKARNO Mengetrapkan ide Tjokro yang dimengerti Soekarno dan mengolahnya menjadi Nasakom (Nasionalisme, Agama dan Komunisme), sebagai lambang persatuan nasional. Yang Namanya Leluhur Pasti Ilmunya diwariskan Kepada Anak Cucunya.

SoekarnoAntek Antek ORDE BARU ( SOEHARTO ) pastilah akan terus berusaha menyingkirkan Antek Antek ORDE LAMA ( SOEKARNO ), Karena memang sebenarnya Ideologi mereka tidak Akan Pernah bisa bersatu, dan Akan selalu mencari kelemahan Lawan lawannya Demi Kekuasaan di Negeri NKRI, Persaingan Ini sudah sangat Mendarah Daging Sampai Anak Turunnya.. Pada Jaman Gusdur Beliau ingin melakukan pencabutan TAP MPRS XXV/1966 ( ini bukan Keputusan President SOEKARNO tapi keputusan MPRS 1966 Beserta Sekutu SOEHARTO) Yang Akhirnya dengan Berjalanya Waktu GUSDUR digulingkan MPR yang diketuai AMIEN RAIS beserta Sekutunya...


Gusdur
Nah Pada Masa GUSDUR akhirnya peristiwa yang Hampir sama terjadi pada masa SOEKARNO, Setelah MPRS mengeluarkan  TAP MPRS XXV/1966 Pada Bulan Juli Ketika SOEKARNO masih Menjabat President, Akan Tetapi  Pada bulan Juni 1966, MPRS, di bawah ancaman angkatan darat, telah menerima usulan pimpinan angkatan darat untuk memasukan Supersemar dalam Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966. TAP MPRS ini kemudian dijadikan landasan bagi Soeharto untuk menyatakan bahwa secara konstitusional Soekarno tidak lagi memegang jabatan presiden, Jadi TAP MPRS XXV/1966 Pada Bulan Juli Ini adalah Akal Licik SOEHARTO beserta Antek Anteknya untuk menyingkirkan Pendukung Setia President SOEKARNO yaitu ( Panglima Aggkatan Laut, Panglima Angkatan Udara, Komandan Banteng Raiders Semarang Beserta Komunisme ) berakhirnya kepemimpinan presiden Gus Dur. Pada rapat fraksi komisi B DPR RI hari Minggu 3 Agustus 2003....




Ya... Sekarang Era JOKOWI, Begitu Berat Gempuran gempuran Pada JOKOWI, para Pakar Politik yang merasa paling benar dan paling suci terus menggempur , Apakah Inteljent Asing Sudah menyusup?? lalu Membiayai Para Pakar Politik yang Selalu membenci Setiap Kebijakan JOKOWI??????

Waspadalah Wahai Pendukung Setia JOKOWI, Jangan sampai President Kita Tercinta digulingkan seperti SOEKARNO dan GUSDUR oleh DPR/MPR... ingat yang menggulingkan SOEHARTO bukan DPR/MPR tapi Rakyat Murni,  Berdasarkan catatan Solopos, bentrokan mahasiswa dengan aparat keamanan kali pertama terjadi di UNS Solo, 17 Maret 1998, kemudian merembet ke Ibukota dan kota-kota lain. Awalnya dipicu kematian Mozes Gatutkaca—aktivis mahasiswa Yogyakarta 8 Mei karena tindakan kekerasan aparat keamanan. Disusul Tragedi Trisakti yang menewaskan enam orang, 12 Mei. Sejak itu, unjuk rasa pun mengalami eskalasi luar biasa. dan Puncaknya di Kota SOLO pada hari Kamis Wage ( Malam Jum'at Kliwon  kata orang Solo Cari waktu yang tepat  Hari yang teramat Kramat ) tanggal 14 Mei 1998 Kota Solo Membara dan Mencekam Selama 2 hari 2malam.... Lalu pada hari Jumat pagi 15 mei 1998 Soeharto mengucapkan Kata kata mau lengser keprabon walau belum secara resmi di depan DPR/MPR, kemudian Tepat pada hari Kamis, 21 Mei 1998 satu minggu setelah GEGER SOLO SOEHARTO berhenti dari jabatan sebagai Presiden RI di sampaikan di hadapan saudara-saudara pimpinan DPR dan juga adalah pimpinan MPR pada kesempatan silaturahmi. Sesuai Pasal 8 UUD 1945, maka Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Ing. BJ Habibie yang menggantikannya.

JOKOWI


Nah Tentunya Pada Masa Itu JOKOWI juga Masih Muda Dong he he he saya pun Masih Kecil baru habis disunat.... So Antek Antek SOEHARTO jelas jelas merasa gak Nyaman, Beserta Para Mafia serta Koruptor, Mereka sudah Was was akan Terbongkar Kebobrokannya, PBB pun juga Mulai Intervensi walau para Terpidana Mati Narkoba sebagai landasan Mereka... Ketakutan itulah intinya, Orang orang Kapitalisme Mafia Ekonomi serta Mafia Politik  pada mulai Kuwatir dengan Harta Mereka, Makanya mereka membuat kata kata sampai membandingkan Jika Perang terjadi Indonesia Gak akan Bertahan, itu kata kata para Munafik yang Sebenarnya Ketakutan hartanya serta kekayaan yang mereka miliki akan hancur dari akibat perang... tetapi Berlindung dalam permainan Doktrin agar Rakyat pada Takut jika terjadi Perang.... Demi Martabat dan Harga Diri Bangsa NKRI Leluhur Kita Sudah Rela Mengorbankan Nyawa, Masak kita keturunannya Gak Bisa Membela Harga diri dan Martabat NKRI????

Ya Revolusi Mental yang dijadikan Program JOKOWI itulah yang bisa menyebabkan Terusiknya Para Mafia Ekonomi, Mafia Politik samapi Mafia DPR yang berada pada ZONA nyaman Selama ini Akan terusik... Mereka Pada Takut Gak Balik MODAL sewaktu Nyalonkan Jadi DPR Mungkin ( itu kata Semar temannya Harjuna ) Ya memang kalau gak Korupsi emangnya Biaya Kampanye yang sudah mereka Keluwarkan sewaktu jadi Calon Anggota Bisa Balik MOdal??? ini pertanyaan Telak dari Si TOGOK kawannya si Wayan...

Yuk Kita Sebagai Generasi Penerus Bangsa Ini Benar benar Bisa menyingkapi Keaadaan dengan Berpikir Jernih, Agar kita tidak Masuk Kedalam Jebakan Politik Antek antek SOEHARTO yang sangat Menyesatkan.... Kita Jaga Benar jangan sampai kejadian SOEKARNO dan GUSDUR terjadi Pada JOKOWI ( dilengserkan DPR/MPR )
Soekarno dan Gus Dur adalah Orang Jujur yang dilengserkan Para Mafia Politik di DPR/MPR

GOOD  LUCK




0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komen nya ya Boss smoga bermanfaat..

God Bless You